Bagaimana Richard Fong Membantu Para Pengusaha Lain Temukan Kebahagiaan
Dalam seri ini yang disebut Showcase Anggota, kami menerbitkan wawancara dengan anggota The Oracles. Wawancara ini dengan Richard Fong, pendiri dan CEO Bliss Drive, pemasaran digital, jasa SEO murah, dan agen generasi pemimpin. Itu diringkas oleh The Oracles.
Siapa pengaruh terbesar Anda tumbuh dewasa?
Richard Fong: Ayah saya. Saya mengagumi ketekunan dan dedikasinya kepada keluarga kami. Dia melakukan perjalanan ke AS dari Tiongkok ketika ibu saya hamil delapan bulan bersama saya. Saya tidak berbicara dengannya sampai saya mendarat di Kansas ketika saya berusia delapan tahun. Orang tua saya berjuang selama bertahun-tahun di A.S., bekerja di sebuah restoran di siang hari, belajar bahasa Inggris di malam hari, dan tidur di loteng restoran.
Mereka akhirnya membuka restoran mereka sendiri, di mana saya mulai bekerja sebagai pencuci piring dan busboy ketika saya berusia 11 tahun. Saya menyaksikan ayah saya bekerja 13 jam sehari di dapur yang panas dan lembab. Dia mengajari saya sebuah pelajaran yang tidak akan pernah saya lupakan: “Saya bukan koki terbaik di kota, tetapi saya memastikan semua makanan saya baru disiapkan setiap hari. Saya bekerja lebih keras daripada pesaing dan pelanggan saya bisa merasakan perbedaannya. ”
Bagikan fakta menarik tentang diri Anda yang tidak banyak orang tahu.
Richard Fong: Saya sudah menari salsa dan bachata selama hampir 10 tahun. Saya sudah tampil di atas panggung dengan tim dansa di festival salsa di Las Vegas dan Los Angeles.
Saya bertemu istri saya melalui tarian, yang merupakan hasrat yang mengubah hidup. Kami tidak pergi menari sebanyak sekarang karena kami memiliki seorang putra, tetapi kami melakukan beberapa gerakan bachata setelah makan malam di ruang keluarga.
Bagaimana bisnis Anda memulai?
Richard Fong: Saya mulai bekerja di bank sebagai analis keuangan setelah lulus. Itu adalah pekerjaan yang baik, dan saya harus bepergian ke seluruh negeri. Tapi saya selalu ingin menjadi pengusaha, jadi saya belajar pemasaran internet di samping dan akhirnya menghasilkan cukup pendapatan sebagai pemasar afiliasi untuk berhenti dari pekerjaan saya.
Setelah saya membantu seorang teman dengan SEO situs web-nya, mereka mendapatkan lebih banyak bisnis online dalam tiga bulan dibandingkan setahun sebelumnya. Saat itulah saya menyadari bahwa saya menikmati membantu pengusaha sukses lebih dari mendorong lalu lintas dan konversi ke perusahaan berwajah sebagai afiliasi. Sekarang saya dapat menggunakan kekuatan saya dan melakukan apa yang saya sukai dengan menyusun strategi dan membantu membangun sistem yang mengubah hidup para wirausahawan.
Apa kutipan favorit Anda?
Richard Fong: Bruce Lee pernah berkata, "Pejuang yang berhasil adalah manusia biasa, dengan fokus seperti laser." Itu benar dalam hidup saya. Ketika saya fokus dan berkonsentrasi pada hasil tertentu, itu terjadi jauh lebih cepat daripada yang saya perkirakan. Ketika saya memiliki terlalu banyak proyek yang sedang berjalan, saya merasa tercerai berai dan tertekan.
Gagasan itu juga terkait dengan buku favorit saya, "The ONE Thing," oleh Gary Keller dan Jay Papasan. Buku itu mengajukan pertanyaan: Apa satu hal yang dapat Anda lakukan yang akan membuat segalanya lebih mudah atau tidak perlu?
Apa tantangan terbesar Anda untuk memulai? Bagaimana Anda mengatasinya?
Richard Fong: Seperti kebanyakan bisnis yang dimulai, saya mengandalkan dari mulut ke mulut dan jaringan. Saya akhirnya mulai mendapatkan arahan masuk dari internet, tetapi itu kebanyakan adalah kesepakatan yang lebih kecil. Saya ingin mengembangkan bisnis saya lebih cepat dan mendapatkan klien yang lebih besar.
Jim Rohn pernah berkata, "Jangan berharap itu lebih mudah, berharap Anda lebih baik." Saya tahu jika saya ingin hal-hal berubah, saya harus naik level. Jika saya terus melakukan apa yang saya lakukan, saya akan terus mendapatkan hasil yang sama. Saat itulah saya mulai belajar tentang penjualan dan pencarian calon pelanggan. Butuh dua tahun untuk menjadi ahli. Saya masih merasa seperti mahasiswa, tetapi saya tahu bagaimana mengejar penawaran yang lebih besar daripada menunggu hal-hal terjadi.
Bagaimana Anda mendefinisikan kepemimpinan yang hebat?
Richard Fong: Seorang pemimpin hebat menginspirasi orang lain untuk melakukan lebih dari yang mereka pikir mampu mereka lakukan. Ini biasanya karena visi dan misi mereka beresonansi dengan banyak orang.
Seorang pemimpin hebat juga rela mengorbankan diri untuk tujuan mereka. Mahatma Gandhi dan Martin Luther King Jr datang ke pikiran.
Bagaimana cara Anda merekrut talenta top?
Richard Fong: Saya mencari kualitas yang tidak bisa saya ajarkan, seperti kelaparan, rasa ingin tahu, integritas, dan mentalitas untuk selalu belajar. Anda dapat melatih seseorang tentang keterampilan teknis dan peran pekerjaan. Tetapi jika mereka tidak memiliki motivasi atau etika, mereka tidak akan tumbuh di perusahaan saya.
Semua orang berbicara tentang mempekerjakan pemain-A, tetapi kebanyakan dari mereka sudah sibuk dengan hal lain. Tujuan saya adalah untuk menciptakan peluang dan lingkungan sehingga pemain A melihat jalur pertumbuhan jangka panjang yang lebih baik di organisasi saya daripada yang sekarang.
Kebiasaan tunggal mana yang memberi Anda 80 persen dari hasil Anda?
Richard Fong: Kebiasaan paling penting yang saya pelihara adalah jurnal harian tentang ide, tujuan, dan prioritas saya. Ini membantu saya mengatur pikiran saya sehingga mereka tidak membebani saya. Menulis dan memprioritaskannya membuat saya bebas melakukan apa pun yang paling penting. Saya sering memperbaiki ide-ide saya karena saya dapat mengaturnya dan berpikir secara mendalam dan logis tentang prosesnya. Itu sangat membantu saya dalam kehidupan dan bisnis saya.
Dalam seri ini yang disebut Showcase Anggota, kami menerbitkan wawancara dengan anggota The Oracles. Wawancara ini dengan Richard Fong, pendiri dan CEO Bliss Drive, pemasaran digital, jasa SEO murah, dan agen generasi pemimpin. Itu diringkas oleh The Oracles.
Siapa pengaruh terbesar Anda tumbuh dewasa?
Richard Fong: Ayah saya. Saya mengagumi ketekunan dan dedikasinya kepada keluarga kami. Dia melakukan perjalanan ke AS dari Tiongkok ketika ibu saya hamil delapan bulan bersama saya. Saya tidak berbicara dengannya sampai saya mendarat di Kansas ketika saya berusia delapan tahun. Orang tua saya berjuang selama bertahun-tahun di A.S., bekerja di sebuah restoran di siang hari, belajar bahasa Inggris di malam hari, dan tidur di loteng restoran.
Mereka akhirnya membuka restoran mereka sendiri, di mana saya mulai bekerja sebagai pencuci piring dan busboy ketika saya berusia 11 tahun. Saya menyaksikan ayah saya bekerja 13 jam sehari di dapur yang panas dan lembab. Dia mengajari saya sebuah pelajaran yang tidak akan pernah saya lupakan: “Saya bukan koki terbaik di kota, tetapi saya memastikan semua makanan saya baru disiapkan setiap hari. Saya bekerja lebih keras daripada pesaing dan pelanggan saya bisa merasakan perbedaannya. ”
Bagikan fakta menarik tentang diri Anda yang tidak banyak orang tahu.
Richard Fong: Saya sudah menari salsa dan bachata selama hampir 10 tahun. Saya sudah tampil di atas panggung dengan tim dansa di festival salsa di Las Vegas dan Los Angeles.
Saya bertemu istri saya melalui tarian, yang merupakan hasrat yang mengubah hidup. Kami tidak pergi menari sebanyak sekarang karena kami memiliki seorang putra, tetapi kami melakukan beberapa gerakan bachata setelah makan malam di ruang keluarga.
Bagaimana bisnis Anda memulai?
Richard Fong: Saya mulai bekerja di bank sebagai analis keuangan setelah lulus. Itu adalah pekerjaan yang baik, dan saya harus bepergian ke seluruh negeri. Tapi saya selalu ingin menjadi pengusaha, jadi saya belajar pemasaran internet di samping dan akhirnya menghasilkan cukup pendapatan sebagai pemasar afiliasi untuk berhenti dari pekerjaan saya.
Setelah saya membantu seorang teman dengan SEO situs web-nya, mereka mendapatkan lebih banyak bisnis online dalam tiga bulan dibandingkan setahun sebelumnya. Saat itulah saya menyadari bahwa saya menikmati membantu pengusaha sukses lebih dari mendorong lalu lintas dan konversi ke perusahaan berwajah sebagai afiliasi. Sekarang saya dapat menggunakan kekuatan saya dan melakukan apa yang saya sukai dengan menyusun strategi dan membantu membangun sistem yang mengubah hidup para wirausahawan.
Apa kutipan favorit Anda?
Richard Fong: Bruce Lee pernah berkata, "Pejuang yang berhasil adalah manusia biasa, dengan fokus seperti laser." Itu benar dalam hidup saya. Ketika saya fokus dan berkonsentrasi pada hasil tertentu, itu terjadi jauh lebih cepat daripada yang saya perkirakan. Ketika saya memiliki terlalu banyak proyek yang sedang berjalan, saya merasa tercerai berai dan tertekan.
Gagasan itu juga terkait dengan buku favorit saya, "The ONE Thing," oleh Gary Keller dan Jay Papasan. Buku itu mengajukan pertanyaan: Apa satu hal yang dapat Anda lakukan yang akan membuat segalanya lebih mudah atau tidak perlu?
Apa tantangan terbesar Anda untuk memulai? Bagaimana Anda mengatasinya?
Richard Fong: Seperti kebanyakan bisnis yang dimulai, saya mengandalkan dari mulut ke mulut dan jaringan. Saya akhirnya mulai mendapatkan arahan masuk dari internet, tetapi itu kebanyakan adalah kesepakatan yang lebih kecil. Saya ingin mengembangkan bisnis saya lebih cepat dan mendapatkan klien yang lebih besar.
Jim Rohn pernah berkata, "Jangan berharap itu lebih mudah, berharap Anda lebih baik." Saya tahu jika saya ingin hal-hal berubah, saya harus naik level. Jika saya terus melakukan apa yang saya lakukan, saya akan terus mendapatkan hasil yang sama. Saat itulah saya mulai belajar tentang penjualan dan pencarian calon pelanggan. Butuh dua tahun untuk menjadi ahli. Saya masih merasa seperti mahasiswa, tetapi saya tahu bagaimana mengejar penawaran yang lebih besar daripada menunggu hal-hal terjadi.
Bagaimana Anda mendefinisikan kepemimpinan yang hebat?
Richard Fong: Seorang pemimpin hebat menginspirasi orang lain untuk melakukan lebih dari yang mereka pikir mampu mereka lakukan. Ini biasanya karena visi dan misi mereka beresonansi dengan banyak orang.
Seorang pemimpin hebat juga rela mengorbankan diri untuk tujuan mereka. Mahatma Gandhi dan Martin Luther King Jr datang ke pikiran.
Bagaimana cara Anda merekrut talenta top?
Richard Fong: Saya mencari kualitas yang tidak bisa saya ajarkan, seperti kelaparan, rasa ingin tahu, integritas, dan mentalitas untuk selalu belajar. Anda dapat melatih seseorang tentang keterampilan teknis dan peran pekerjaan. Tetapi jika mereka tidak memiliki motivasi atau etika, mereka tidak akan tumbuh di perusahaan saya.
Semua orang berbicara tentang mempekerjakan pemain-A, tetapi kebanyakan dari mereka sudah sibuk dengan hal lain. Tujuan saya adalah untuk menciptakan peluang dan lingkungan sehingga pemain A melihat jalur pertumbuhan jangka panjang yang lebih baik di organisasi saya daripada yang sekarang.
Kebiasaan tunggal mana yang memberi Anda 80 persen dari hasil Anda?
Richard Fong: Kebiasaan paling penting yang saya pelihara adalah jurnal harian tentang ide, tujuan, dan prioritas saya. Ini membantu saya mengatur pikiran saya sehingga mereka tidak membebani saya. Menulis dan memprioritaskannya membuat saya bebas melakukan apa pun yang paling penting. Saya sering memperbaiki ide-ide saya karena saya dapat mengaturnya dan berpikir secara mendalam dan logis tentang prosesnya. Itu sangat membantu saya dalam kehidupan dan bisnis saya.
Comments
Post a Comment