Jika menambahkan oleoresin dalam pembuatan makanan dan minuman, hasilnya lebih baik dalam hal rasa dan aroma, ketimbang menggunakan jahe segar atau minyak jahe.
Oleoresin memiliki sifat perisa yang lengkap, kadarnya pun terukur, Bila dibandingkan dengan minyak jahe, rasa yang dihasilkan dengan menambahkan oleoresin lebih kuat.
Penambahan minyak jahe cuma mengacu untuk memperkuat aroma, sedangkan penambahan oleoresin mengacu pada aroma sekaligus rasa.
EOA sudah membuat standar sebagai acuan untuk mengukur mutu oleoresin.
Oleoresin jahe yang bagus berwarna cokelat tua teksturnya kental, dan mengandung aroma jahe yang kuat.
Indeks bias minyaknya antara 1,488-1,497, dan putaran optik minyak antara (30)-(60), Untuk kelarutannya, alkohol bisa larut dengan adanyaO endapan.
Benzyl benzoat termasuk gampang larut dengan segala perbandingan.
Sedangkan glyserin, minyak mineral, dan propilen glikol tergolong yang tidak bisa larut.
Serta fixed oilnya memiliki kelarutan yang kecil.
Pembuatan oleoresin diawali dengan menyiapkan bahan b berupa bubuk jahe berukuran 60 mesh.
Siapkan bahan-bahan organik, misalnya etanol dan esiten.
Perlu diketahui jug penentu kualitas hasil ekstraksi.
Di antaranya, yaitu kehalusan baa baku yang digunakan, jenÃs dan konsentrasi bahan pelarut, I waktu yang digunakan untuk ekstraksi, serta perbandingan ant ak lama bahan baku atau bubuk jahe dengan bahan pelarut Tahap pembuatannya melalui teknik ekstraksi berlawan Maksudnya antara bubuk jahe sebagai bahan baku diperlakukan berlawanan arah dengan bahan pelarutnya.
Bubuk jahe dimasukkan dari atas menuju dalam tangki.
Sedangkan perlakuan sebaliknya terhadap bahan pelarut yang dialirkan dari bawah.
Lama waktu normal ekstraksi selama 6 jam.
5.Produk Olahan Lainnya Jika mengunjungi tiap-tiap daerah atau sekadar keliling di kampung sendiri mengorek kuliner setempat, besar kemungkinan produk olahan jahe turut dijumpai.
Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki kudapan berbahan dasar jahe.
Untuk minuman saja, banyak sekali ragamnya.
Kalau jalan-jalan ke Yogyakarta, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur, wedangronde menjadi sajian penghangatmalam yang gampang dicari.
Rasa dan aroma jahenya sangat kuat.
Masih di Jawa Tengah, hampir mirip wedang ronde, sekoteng menyajkan nuansa jahe yang sederhana tapi tidak mengurangi keistimewaannya Jakarta, sebagai kota megah juga punya minuman khas berbahan Jahe.
Sangat populer sejak zaman penjajahan dahulu, namanya Bir Pletok.
Oleoresin memiliki sifat perisa yang lengkap, kadarnya pun terukur, Bila dibandingkan dengan minyak jahe, rasa yang dihasilkan dengan menambahkan oleoresin lebih kuat.
Penambahan minyak jahe cuma mengacu untuk memperkuat aroma, sedangkan penambahan oleoresin mengacu pada aroma sekaligus rasa.
EOA sudah membuat standar sebagai acuan untuk mengukur mutu oleoresin.
Oleoresin jahe yang bagus berwarna cokelat tua teksturnya kental, dan mengandung aroma jahe yang kuat.
Rasa dan aroma jahenya sangat kuat
minyak atsiri yang terkandung antara 18-35 ml per 10o gram.Indeks bias minyaknya antara 1,488-1,497, dan putaran optik minyak antara (30)-(60), Untuk kelarutannya, alkohol bisa larut dengan adanyaO endapan.
Benzyl benzoat termasuk gampang larut dengan segala perbandingan.
Sedangkan glyserin, minyak mineral, dan propilen glikol tergolong yang tidak bisa larut.
Serta fixed oilnya memiliki kelarutan yang kecil.
Pembuatan oleoresin diawali dengan menyiapkan bahan b berupa bubuk jahe berukuran 60 mesh.
Siapkan bahan-bahan organik, misalnya etanol dan esiten.
Perlu diketahui jug penentu kualitas hasil ekstraksi.
Di antaranya, yaitu kehalusan baa baku yang digunakan, jenÃs dan konsentrasi bahan pelarut, I waktu yang digunakan untuk ekstraksi, serta perbandingan ant ak lama bahan baku atau bubuk jahe dengan bahan pelarut Tahap pembuatannya melalui teknik ekstraksi berlawan Maksudnya antara bubuk jahe sebagai bahan baku diperlakukan berlawanan arah dengan bahan pelarutnya.
Bubuk jahe dimasukkan dari atas menuju dalam tangki.
Sedangkan perlakuan sebaliknya terhadap bahan pelarut yang dialirkan dari bawah.
Lama waktu normal ekstraksi selama 6 jam.
Lama waktu normal ekstraksi selama 6 jam
Ekstraksi yang menggunakan bahan baku berukuran 60 mesh menghasilkan kadar fenol 9,08 % dan oleoresin sekitar 6 % .5.Produk Olahan Lainnya Jika mengunjungi tiap-tiap daerah atau sekadar keliling di kampung sendiri mengorek kuliner setempat, besar kemungkinan produk olahan jahe turut dijumpai.
Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki kudapan berbahan dasar jahe.
Untuk minuman saja, banyak sekali ragamnya.
Kalau jalan-jalan ke Yogyakarta, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur, wedangronde menjadi sajian penghangatmalam yang gampang dicari.
Rasa dan aroma jahenya sangat kuat.
Masih di Jawa Tengah, hampir mirip wedang ronde, sekoteng menyajkan nuansa jahe yang sederhana tapi tidak mengurangi keistimewaannya Jakarta, sebagai kota megah juga punya minuman khas berbahan Jahe.
Sangat populer sejak zaman penjajahan dahulu, namanya Bir Pletok.
Comments
Post a Comment